Islam mewajibkan kepada seluruh
umatnya untuk menuntut ilmu. Kewajiban menuntut ilmu bagi tiap muslim adalah
fardu’ain. (H.R. Ibnu dan Baihaqi)
Di Jazirah Arab khususnya Kota Mekah
merupakan tempat di mana Allah mengutus seorang rasul-Nya yakni Nabi Muhammad
saw., untuk melengkapi kebenaran risalahnya. Allah menurunkan wahyu-Nya yakni
kitab suci Al-qur’an, sekaligus sebagai penyempurna dari kitab-kitab
sebelumnya. Di samping itu Allah juga menurunkan pula hadis-hadis sebagai
penjelas dari alquran yang disampaikan melalui sumber hokum utama dalam islam.
Alquran dan hadis ini pula yang menjadi acuann utama dalam ilmu pengetahuan.
A.
Sejarah
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan sampai Masa Abbasiyah
1.
Masa
Nabi Muhammad saw., dan Khulafaur Rasyidin
Dalam
menyelesaikan setiap permasalahan umatnya, Rasulullah senantiasa berpedoman
kepada Alquran. Apabila terdapat suatu permasalahan yang tidak dapat dijawab,
biasanya beliau menangguhkannya untuk menunggu turunnya wahyu dari Allah awt.
Setelah
wafatnya Rasulullah saw para sahabat (Khulafaur Rasyidin) Rasulullah berperan
menggatikan posisi beliau dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah
dihadapi umat islam. Permasalahan tersebut diantaranya:
1)
Munculnya
orang-orang yang mengaku sebagai nabi
2)
Banyak
orang-orang yang murtad
3)
Banyak
yang tidak mau mengeluarkan zakat
Ijmak sahabat adalah keputusan dari musyawarah,
setelah segala sesuatunya dikembalikan kedapa Alquran dan hadis Rasulullah saw.
Para Khulafaur Rasyidin
tersebut ialah:
a.
Abu
Bakar as Sidiq
b.
Umar
bin Khattab
c.
Ali
bin Abu Thalib
d.
Usman
bin Affab
e.
Jaiz
bin Tsabit
2.
Masa
Tabiit dan Tabiin
Tabiit dan tabiin : masa
setelah para Khulafaur Rasyidin.
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam ini berkembang
pesat terutama pada masa Dinasti Bani Umayyah dan Dinasti Bani Abbasiyah.
a. Dinasti
Bani Umayyah
Dinasti Bani Umayyah merupakan dinasti pertama dalam sejarah
islam. DInasti Bani Umayyah diambil dari nama Umayyah, kakeknya Abu Sufyan bin
Harb, atau nenek moyangnya Muawiyah bin Abi Sufyan. Dinasti Bani Umayyah
didirikan oleh Muawiyabin Abi Sufyan dengan pusat pemerintahannya berada di
Damaskus dan berlangsung selama 90 tahun (41 – 132 H/ 661-750 M). Beberapa
displin ilmu yang berkembang pada masa Dinasti Umayyah :
1. Ilmu hadist
Yakni keberhasilan membukukan hadist. Sahabat yang paling banyak
meriwayatkan adalah Aisyah dan Abu Hurairah. Salah satu khalifah pada masa Bani
Umayyah yang sangat peduli terhadap pembukuan hadist adalah Umar bin Abdul
Aziz.
2. ilmu tafsir
dalam al-Qur’an sendiri ada dua jenis ayat, yakni
·
ayat
muhkamat yang tafsirannya jelas
·
ayat
mutasyabihat yang tafsirannya masih samar
Metode penafsiran:
·
bir
ra’yi yaitu metode penafsiran dengan menggunakan aksi pikiran
·
bil
ma’sur yaitu dengan menggunakan ayat al-qur’an, hadist, perkataan sahabat,
maupun dengan kitab-kitab Allah sebelum al-qur’an.
3. Ilmu tasawuf
Secara bahasa tasawuf berarti suci, bersih, atau jernih. Seseorang yang
menganut ajaran tasawuf biasa disebut sufi. Beberapa tokoh sufi yang terkenal
pada masa Dinasti Bani Umayyah:
1)
Hasan
al Basri di Irak
2)
Ibrahim
bin Adham di Iran
3)
Sufyan
as Sauri di Irak
4)
Said
bin Musayyab di Madinah
4.
Ilmu fiqih
Bahasa : pemahaman.
Istilah : sebuah pemahaman atas
teks-teks al-qur’an dan hadits yang kemudian ditarik sebuah kesimpulan dan
dibuatkan suatu ketentuan hukumnya.
Salah satu cara menetapkan hukum:
1)
Ijmak
(kesepakatan para fukaha dalam menetapkan suatu hokum)
2)
Qiyas
(menyamakan)
3)
Istihsan
(melihat kebaikanya)
4)
Istinbat
(menarik kesimpulan dari dalili-dalil yang ada)
5)
b. DInasti
Bani Abbasiyah
Diansti Bani Abbasiyah diamnil dari
nama al Abbas bin Abdul Muttalib, paman Nabi Muhammad saw. Pendirinya ialah
Abdullah as Saffah bin Ali bin Abdullah bin al Abbas, yang lebih dikenal dengan
sebutan Abul Abbas as SAffah. Dinasti Bani Abbasiyah berdiri kurang lebih 550
tahun sekitar tahun 132-656 / 750-1258 M. Pusat pemerintahannya di Kota
Baghdad.
Tokoh
pendiri DInasti Bani Abbasiyah :
·
Abul
Abbas as Saffah
·
Abu
Ja’far al Mansur
·
Ibrahim
al Imam
·
Abu
Muslim al Khurasani
Bani
Abbasiyah memiliki khalifah sebanyak 37 orang. Masa pemerintahan para Khalifah
:
·
Abul
Abbas as Saffah – Khalifah Al Watsiq Billah (132-232 H/ 749-879 M) ->
keemasan
·
Al
Mutawakkil – al Mu’tashim -> kemunduran, akibat serangan bangsa Mongol
Tartar pimpinan Klulagu Khan pada tahun 656 H/ 1258 M.
Beberapa
tokoh filsafat pada masa Dinasti Bani Abbasiyah :
·
Ibnu
Sina
·
Al
Kindi
·
Al
Farabi
·
Ar
Razi
·
Ibnu
Bajah
1. Bidang astronomi/ perbintangan Beberapa ulama yang ditunjuk khusus bekerja untuk kepentingan
Negara, seperti al Farabi dan al Fargani. Pada masa ini juga dikenal
seorang astronom yang bernama al Biruni.
Hasil karyanya yang bernama al Qanun
dan 113 buku lainnya.
2. bidang kedokteran
Seorang
ahli kedokteran yang sangat terkenal adalah Yuhannah bin Musawaih dengan al
‘Asr al Maqalat fi al ‘Ain (tentang pengobatan penyakit mata). Selain
Yahannah bin Musawaih, dikenal juga Abu
Bakar ar Razi, pemimpin para dokter di seluruh Baghdad. Beberapa karyanya
yang sangat terkenal di antaranya Kitab
Asrar, Kitab al Manshuri,la Juwadi wa al Hsbah, dan al Hawi ng merupakan sebuah ensiklopedia tentang pengobatan dan
telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada tahun 1279 serta menjadi buku
pegangan penting selama berabad-abad lamanya di Eropa.
Ahli kedokteran lainnya :
· Ibnu
Maimun
· Abu al Qasim
· Tsabit bin Qurrah
· Ibnu Bajjah
· Ibnu Thufail
· Muhammad at Tamimi
3. Bidang hadis
Tujuan dari pengkodifikasian ini
adalah untuk memurnikan kembali hadis-hadis Rasulullah supaya dapat diterima
dan dijadikan sebagai sumber hokum yang kedua setelah Alquran.
Beberapa ulama hadis yang terkenal
pada masa itu:
·
Imam al Bukhari,
bukunya, Sahih Bukhari merupakan
kumpulan hadis berkualifikasi sahihyang jumlahnya sekitar 7200 hadis
·
Abu Muslim al Jajjaj yang berasal dari Nishapur, karyanya adalah Sahih Muslim, dapat dikatakan sebanding dengan Sahih Buhkari.
·
Abu Dawud = al
Kutub al Sittah
·
Tirmizi = al Kutub al Sittah
·
Nasai = al Kutub al Sittah
4. Bidang tafsir
Tafsir ar ra’yu
Daerah Berkembang: Basrah, Kufah, Khurasan
Faktor : Berkembangnya ilmu filsafat
lebih banyak menggunakan logika.
Ulama penafsir:
·
Ar
Razi
·
At
Tabari
·
Zamakhsyari
·
Abu
Bakar al Munzir an Nizaburi
·
Abu
Syaikh bin Haitam
·
Al
Hakim
5. Bidang fiqih
Di antara kebanggan zaman
pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah yang pertama adalah terdapatnya 4 imam
mazhab fiqih, diantarnya:
·
Imam
Abu Hanifah
·
Imam
Malik
·
Imam
Syafi’I dan Imam Ahmad bin Hanbal
6. Bidang tasawuf
Tokoh-tokoh tasawuf : Hasan Basri,
Malik bin Dirar, Sofyan Sauri, Tawus, dan Rabi’ah Adwiyah.
sumber : http://dhanti1001.blogspot.com/2012/06/sejarah-dakwah-islam-kelas-viii.html
sumber : http://dhanti1001.blogspot.com/2012/06/sejarah-dakwah-islam-kelas-viii.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar